Dear Stiletto Book,
Perkenalkan,
namaku Winta Hari Arsitowati. Aku memang belum pernah membaca buku-bukumu,
namun aku sudah cukup lama mengagumimu. Aku pertama kali mendengar namamu ketika
membaca review sebuah buku yang
ditulis dalam blog seorang pustakawan. Buku yang saat itu di-review adalah Don’t Worry to be a Mommy! karya dr. Meta Hanindita. Membaca
paragraf pertama ulasannya, aku merasa bahwa buku ini sangat menarik. Bagaimana
tidak? Di buku ini, Meta mengupas seluruh pengalaman barunya sebagai seorang
ibu, bagaimana proses kehamilannya, apa saja yang ia jalani dalam mempersiapkan
persalinannya, serta berbagai pemikiran yang pada umumnya diresahkan oleh ibu
hamil. Tak hanya itu, Meta juga memaparkan pengalamannya pasca kelahiran sang
bayi, di antaranya seputar baby blues
syndrome, usahanya untuk membagi waktu kerja sebagai seorang dokter dengan
mengurus anak tercinta, menangani sang anak yang sedang sakit, dan sebagainya.
Diceritakan pula di review tersebut
mengenai hubungan dekat Meta dengan sang ibunda, bagaimana ibunya yang memiliki
pikiran terbuka memberikan seluruh wewenang pada Meta untuk menentukan pilihan
hidupnya, namun tetap dengan rasa tanggung jawab. Kebebasan bertanggung jawab
yang diberikan sang ibu, berikut segala bentuk perhatian dan kasih sayangnya,
membuat Meta begitu menyayangi sang ibu, hingga ia merasa sekali pun ia telah
menjadi seorang dokter anak, ia tak akan mampu menandingi kehebatan sang ibu.
Selesai
membaca review tersebut, aku menjadi
semakin tertarik dengan buku itu. Meta menuturkan berbagai pengalamannya dengan
lugas, tanpa nada menggurui, namun tetap mengena dan memberi pesan yang bermanfaat.
Kulihat saat itu blog tersebut sedang bekerjasama dengan Stiletto Book, penerbit
buku Meta, untuk mengadakan giveaway.
Ada beberapa syarat yang harus dilakukan untuk mengikuti giveaway tersebut, di antaranya adalah menulis comment mengenai review buku Don’t
Worry to be a Mommy! itu serta mem-follow
akun Twitter Meta dan Stiletto Book. Aku mengikuti segala aturan giveaway tersebut, berharap aku bisa
memenangkannya dan mendapatkan buku karya Meta. Sekalipun aku belum menjadi
seorang ibu, aku ingin membaca lebih jauh mengenai isi buku tersebut. Melihat
cuplikan-cuplikan cerita yang terdapat di review
itu, aku merasa buku ini dapat memberi banyak pengetahuan untukku, dengan
bahasa yang cukup menghibur.
Aku
pun iseng membuka website www.StilettoBook.com yang
tertera di profil Twitter-mu. Dari situ aku mulai mencari tahu mengenai dirimu,
yang baru kuketahui menerbitkan buku-buku yang berhubungan dengan segala
sesuatu mengenai wanita. Setelah membuka berbagai konten, ada beberapa judul
buku yang mencuri perhatianku. Di antaranya adalah Letters to Aubrey karangan Grace Melia dan Girl Talk, sebuah buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh Lala Purwono.
Aku merasa tersentuh membaca sinopsis Letters
to Aubrey, yang menceritakan perjuangan Grace dalam mengasuh putri
kecilnya, Aubrey, yang berkebutuhan khusus akibat terjangkit virus rubella.
Bukannya putus asa, Grace malah berusaha bangkit dan tetap memberi kasih sayang
yang utuh untuk Aubrey. Sementara Girl
Talk membuatku terkesan karena buku itu berisi kumpulan kisah 60 perempuan
dengan berbagai liku kehidupannya. Membaca sinopsisnya, kupikir buku-buku itu
cukup menarik untuk dibaca dan mampu memberi pembelajaran tersendiri untuk
kita.
Dari
situ aku tertarik pada buku-bukumu, Stiletto, sekalipun aku tak berhasil
memenangkan giveaway Don’t Worry to be a Mommy!. Pernah aku
berniat mengikuti promo diskon yang kau adakan, namun karena berbagai
kesibukan, aku melupakan tenggat waktu promo tersebut. Begitu teringat, masa
promo itu sudah habis dan aku kembali dihadapkan oleh berbagai rutinitas lain
yang membuatku lupa untuk memesan buku-buku yang kuinginkan. Aku senang ada
penerbit yang khusus menerbitkan buku-buku untuk perempuan seperti kau,
Stiletto. Buku-buku itu dapat memberi berbagai pengetahuan untuk kaum wanita,
baik yang masih single, sudah
menikah, atau pun telah menjadi seorang ibu. Aku pribadi sangat ingin membaca Don’t Worry to be a Mommy!, Letters to Aubrey, serta Girl Talk. Aku merasa buku-buku itu dapat memberi pelajaran berguna padaku selaku seorang perempuan, dengan cara berbeda dan gaya bahasa masing-masing.
Aku
berharap untuk ke depannya Stiletto Book dapat terus menerbitkan buku-buku
bermutu dan inspiratif untuk perempuan. Semoga aku juga bisa beralih status
dari sekedar Rookie Readers menjadi Loyal Readers-mu. Sukses selalu, Stiletto
Book!
Best regards,
Winta
Hari Arsitowati
Nama:
WINTA HARI ARSITOWATI
Instagram:
wintarsitowati
Twitter:
@wintarsitowati
E-mail:
wintahari@yahoo.com