Ada pandang saling beradu
Di musim hujan setahun lalu
Menelusuri jalan masing-masing yang penuh liku
Sibuk dengan asa yang telah bertumpuk
Ada dua raga saling berhadapan
Setahun lalu di musim hujan
Dipertemukan tanpa terencana
Saling berkutat dengan masing-masing kesibukan
Takdir ilahi membawa mereka kembali
Saling bertatap setahun kemudian di musim hujan
Dengan kondisi yang berbeda
Ada rindu yang bergemuruh di relung hati
Menautkan mata dan hati itu menjadi satu
Tak seorang pun tahu yang akan terjadi nanti
Di musim hujan setahun mendatang
Atau di musim-musim lain berikutnya
Tidak ada yang tahu
Akan bagaimana waktu membawa mereka
Namun selama itu...
Ada empat tangan menengadah ke atas
Ada dua mulut saling merapal doa
Memohon petunjuk dari Sang Khalik
Memanjatkan segenap harapan pada-Nya
Semoga Ia membersamai perjalanan ini
Memberikan segenap restunya
Menjaga mata, hati, dan pikiran masing-masing
Hingga nanti tiba waktunya,
Sang takdir akan memberi jawab
-wintarsitowati-
No comments:
Post a Comment