What's new?

Monday, April 26, 2021

Review Buku: Hush Little Baby



Judul buku: Hush Little Baby

Pengarang: Anggun Prameswari

Tahun terbit: 2018

Penerbit: Noura


Memiliki suami mapan dan perhatian beserta bayi mungil nan menggemaskan nampak sebagai hidup sempurna ya bagi seorang wanita. Namun apa benar hanya hal itu yang dapat membuat wanita merasa bahagia dan dihargai?


Semua orang mungkin menganggap Ruby sebagai wanita yang beruntung. Bagai kisah-kisah puteri dalam dongeng, Ruby yang memiliki kehidupan sederhana dicintai dan menikah dengan Rajata, seorang pengusaha kaya nan rupawan. Mereka pun dikaruniai Gendhis, seorang bayi perempuan yang manis. Sampai di sini semua terdengar sempurna, bukan? Namun kenyataannya, hal itu tidak serta merta membuat Ruby merasa utuh. Selepas melahirkan, Ruby terkena baby blues dan postpartum depression. Ia kerap merasa bingung menghadapi anaknya yang menangis dan bagaimana harus menenangkan anaknya. Ia selalu khawatir akan mencelakakan putrinya sendiri. Belum lagi berbagai kritikan dan komentar dari mertua dan orang-orang sekitar mengenai Gendhis yang lahir secara sesar, pilihan Ruby untuk menggunakan susu formula ketika air susunya macet, juga rasa lelah dan kalutnya ketika ia terus dituntut untuk menjadi sosok ibu sempurna seperti yang diinginkan orang-orang. Ruby sendiri masih menyimpan kenangan pahit mengenai ibunya. Di sisi lain, Ruby merasa lega masih memiliki Bibi Ka, pengasuhnya sejak kecil yang telah ia anggap sebagai ibu sendiri. Bibi Ka kerap membantu Ruby mengasuh Gendhis dan menenangkannya ketika berbagai keresahan Ruby kembali muncul. Namun benarkah Ruby mampu memercayakan Gendhis pada orang-orang di sekitarnya? Dapatkah ia mengasuh Gendhis dengan caranya sendiri?

Hush Little Baby mengajak pembaca untuk melihat lebih dekat tentang kehidupan wanita pasca menikah dan melahirkan. Dalam masyarakat kita, seorang wanita sering kali baru dinilai sempurna ketika dia telah menikah dan punya anak. Tidak berhenti sampai di situ, mereka yang telah menjadi ibu juga seakan dituntut oleh masyarakat untuk memiliki citra sempurna dalam mengurus rumah tangga dan merawat anaknya. Mereka seakan diharuskan untuk mengikuti standar masyarakat mengenai bagaimana seorang ibu harus merawat anaknya, makanan apa yang paling baik untuk anak, hingga proses melahirkan yang terbaik. Tentunya hal ini menjadi tekanan sendiri bagi para wanita, dan hal inilah yang memunculkan baby blues dan post-partum deppression

Tidak hanya itu, Hush Little Baby juga akan membawa pembaca mengulik kehidupan masa lalu Ruby dan ibu kandungnya. Novel ini dibawakan dengan alur maju mundur yang membuat jalan ceritanya semakin menarik. Bagi kamu penyuka cerita thriller, siap-siaplah dibuat kaget dengan plot twist yang terungkap di akhir cerita.